Sabtu, 12 Agustus 2017
Rabu, 09 Agustus 2017
foto
Lombok Timur Timbanuh_Kegiatan pelatihan manajemen ekonomi rumah tangga migran yang adil gender tahap ke dua di Dusun Timbanuh Desa Timbanuh Kecamatan Pringgasela Kabupaten Lombok Timur, yang terlaksana pada hari Senin, 7-9 Agustus 2017 dengan jumlah peserta dua puluh lima orang dengan participant laki sepuluh orang dan perempuan lima belas orang orang.
Report Hari Kedua pelatihan timbanuh
Selasa-08-09 Timbanuh,Semangat para peserta untuk
mengikuti pelatihan warga ini masih tetap terjaga, terbukti dengan hadirnya
peserta tepat waktu dan hadir semua. Bahkan peserta mulai hadir sejak jam 07:00
, ini sesuai dengan kesepakatan bersama hari pertama bahwa jam 8:30 harus sudah
berada di dalam kelas.
![]() |
registrasi Peserta |
![]() |
ice breaking |
![]() |
kejadian tak terduga |
Senin, 07 Agustus 2017
Breaping Kegiatan Hari Pertama

Dari panitia juga menyampaikan kendala-kendala yang dihadapi oleh panitia dalam menyiapkan program pelatihan ini. panitia menyampaikan kendala dilapangan yaitu sulitnya menentukan peserta yang bisa pasti untuk mengikuti pelatihan ini selama tiga hari. Karena ada banyak kendala yang membuat peserta dari dusun Semporonan dan Timbanuh. Langkah yang diambil oleh panitia adalah dengan menambah peserta dari dusun kayu jati. Peserta pelatihan saat ini berasal dari tiga dusun di desa Timbanuh.
Fasilitator diberikan kesempatan untuk menyampaikan kendala yang dihadapi oleh kedua fasilitator. Mereka menyampaikan bahwa tidak ada kendala dalam memfasilitasi pada pelatihan ini. "dengan adanya rencana sesi yang disusunlebih baik membuat kami menjadi lebih plong dalam menyampaikan materi"(Sarini m)
Pendamping lapangan desa Timbanuh menyampaikan "secara umum pelatihan ini berjalan dengan lancar dan alhamdulilah tujuan dari sesi ini sudah tercapai, ini juga terlihat dari banyaknya hasil tulisan peserta yang tertempel, yang perlu ditingkatkan adalah penekana tujuan persesi dengan menuliskan semua tujuan sesi dikertas meta plan dan ditempel"
Yang Baru Dari,Pelatihan Warga Desa Timbanuh Tahap 2.

ini yang membedakan kegiatan
pelatihan tahap pertama dengan yang kedua ini. kehadiran jamu gendong ini
merupakan salah satu tehnik untuk mempromosikan salah satu produk lokal didesa
timbanh. ini juga mengenalkan salah satu hasil olahan sumberdaya alam yang
dimiliki.
Antusias peserta juga sangat
tinggi untuk mencoba rasa jamu, meski ada beberapa orang yang tidak bisa minum
jamu. Namun secara umu peserta sangat senang dengan adanya jamu. Setelah minum
jamu peserta diberikan peghangat untuk menyegarkan kondisi peserta, minuman ini
dibuat dari jahe bakar merah yang sudah terkenal dipulau jawa yaitu wedang jahe
merah.
Dengan menggandeng usaha rumahan dalam programe pelatihan
ini bisa menyuport para pelaku usaha pemula supaya tetap giat dalam berusaha.
Langganan:
Postingan (Atom)