Selasa, 18 Juli 2017
Notulensi MERT Gelombang 1 Timbanuh
PSGREEN PROSPERITY PROJECT - PSDABMI
PELATIHAN PENGELOLAAN EKONOMI RUMAH TANGGA
GELOMBANG PERTAMA 6-8 JULI 2017 TIMBANUH
A. Pembukaan
Pembukaan di sampaikan oleh kepala desa yang diwakili oleh salah seorang stap, dalam kesempatan ini beliau berpesan dan menyampaikan rasa terimakasih kepada ADBMI & FRIEND atas sumbangsihnya yang mau membantu dan mengajrkan masyaraktnya. Dan harapanya ADBMI & FRIENDs bisa terus menjalin kerjasama dengan desa Timbanuh. serta pesannya kepada semua peserta dan lebih khusus yang perempuan untuk tetap bisa mengembangkan bisnis atau usaha yang sesuai dengan lingkunganya dan jangan hanya mengharapkan uang kiriman ini suaminya di luar negeri.
Berhubungan dengan program ekonomi hijau ini dari pihak desa akan menyiapakan dana / modal yang dikelola oleh bumdes. Jika ada usahawan atau masyarakat yang ingin berusaha bisa melakukan pinjaman didesa tanpa harus berurusan dengan bank. Insya allah ditahun 2018 ini bisa diakses oleh masyarakat.
Selanjutnya disampaikan oleh pendamping lapangan, Sesuai dengan yang sudah disampaikan oleh perwakilan desa bahwa pemberdayaan ekonomi masyarakat haruslah didukung oleh desa.untuk lebih mempermudah akses modal supaya masyrakat yang mau berusaha tidak terhambat. Untuk lebih mengoptimalkan potensi-potensi yang ada baik SDA atau SDM maka penyelenggara memutuskan untuk menggunakan pasilitator dari dalam desa, karena dari pertemuan-pertemuan sebelumnya kita selalu menggunakan pasilitator dari luar desa dan ada beberapa masukan dari peserta sehingga kita menggunakan pasilitator dari dalam desa tujuannya tidak lain tidak bukan untuk lebih mendekatkan antara pasilitator dengan peserta, supaya peserta tidak canggung atau malu untuk berinteraksi dengan lebih lues. Adapun tujuan dari pelatihan ini adalah ia akan mengajar anda untuk bagaimana cara mengatur ekonomi rumah tangga bahasa sederhannya adalah na ngajar ida pada
B. Perkenalan
-. Haji Sahir menikah belum punya anak
-. Saparudin menikah cerai dan belum punya anak
-. Hamdi menikah dan anak dua
-. Zainal Abidin menikah belum punya anak
-. Muh. Rosidi menikah punya anak
-. Heri menikah anak satu
-. Jamaludin menikah anak empat
-. Sahnurmenikah 5 kali
-. Jumenep menikah anak satu
-. Rahum menikah anak satu
-. Mirnawati menikah anak satu
-. Rakiyah menikah anak satu
- Andriani menikah anak satu
-. Merlin meniklah anak satu
-. Eli wati menikah anak satu
-. Hurniati menikah anak satu
- Hantini belum menikah
-. Rinahat menikah anak satu
-. Halipahmenikah punya anak dua
-. Nana menikah
-. Maryani menikah
-. Nurhayati Janda anak tiga
-. Ameli Wardani menikah anak satu
-. Eni wati menikah anak dua
-. i. Anowar menikah 6 kali punya anak 6 cucu 7
Setelah selesai perkenalan pasilitator meminta kepada semua peserta untuk menuliskan namnya di kesrtas dan di tempel diatas meja.
Selanjutnya pasilitator mengajak peserta untuk membuat aturan kelas. Mulai dari pemilihan ketua kelas dan yang terpilih adalah Jamaludin.
Adapun aturan kelas yang disepakati antara lain:
a. Tidak boleh merokok didalam kelas
b. Terlambat 5 menit dihukum menyanyi
c. Yang keluar atau kebelakang harus minta izin
d. HP disilent
e. Berpendapat atau bertanya harus angkat tangan
f. Tidak boleh menyusui atau bawa anak kedalam kelas/bagi yang menyusui disediakan ruangan khusus
Setelah selesai aturan kelas peserta langsung cofee break selama 15 menit. Setelah itu pasilitator mengulangi membacakan aturan kelas sambil menekankan supaya diindahkan dan ditaati,
C. Konsep Pengelolaan Ekonomi Rumah Tangga Yang Adil Gender
Pasilitator mengajak peserta untuk memasuki materi pertama yaitu konsep pengelolaan ekonomi rumah tangga yang adil gender. Degan tujuan supaya bapak ibu bisa mengetahui pentingnya mengelola ekonomi yang adil gender, pasilitator meminta kepada peserta untuk menjawab pertanyaannya”Menurut ibu bapak apa yang dimaksud dengan konsep. Peserta menjawab konsep adalah cara. Sedangkan mengelola adalah mengetatur, memelihara, bekerja ( jawabanpara peserta)
Selanjutnya adalah adil gender, Apa knanna ino adil gender. Kebersamaan, kesetaraan, kesepakatan, kemajuan, kepedulian, dll.( jawaban peserta).pasilitator memberikan jawaban sederhana bahwa gender adalah kelamin sosial pada masyarakat. Dimana peran laki-laki ataupun perempuan harus seimbang dalam rumah tangga supaya kehidupan rumahtangga berjalan dengan harmonis.
Dari jawaban ini pasilitator membuat sebuah tabel untuk mengukur perbandingan kerja laki-laki dan perempuan. Pasilitator meminta untuk menyebutkan pekerjaan masing-masing sehari-hari.
NO Nama Pekerjaan Laki Perempuan
1 Memasak v v
2 Bangunan v v
3 Mencari kayu bakar v v
4 Kerajinan/anyaman v v
5 Bersih-bersih rumah v v
6 Bedagang v v
7 Menebang bambu v v
8 Mencuci v v
9 Bergosip v v
10 Bertani v v
11 Menebang bambu v v
12 Gali batu v v
13 Bertani v v
14 Menggoreng kripik v v
15 Buruh harian lepas v v
16 Gali batu v v
Dari tabel diatas peranan atau pekerjaan laki dan perempuan ini tidak ada perbedaan yang terlalu kentara jika dilihat dari pekerjaan sehari-hari laki-laki atau perempuan. Laki-laki bisa bekerja sebagai tukang perempuanpun juga bisa bekerja sebagai tukang.begitujuga sebaliknya jika perempuan bisa memasaka yang enak laki-lakipun bisa. Hanya beberapa saja yang tidak bisa di setarakan yaitu perempuan yang hamil maka laki-laki tidak bisa dipaksakan untuk hamil atau menyusui.
Dari penjelasan yang di sampaikan fasilitator menanyakan kepada peserta apakah sudah paham atau belum tentang pengelolaan ekonomi rumah tangga. Pesertapun menjawab dengan seksama sudah paham. Selanjutnya fasilitator bertanya balkik apa yang dimaksud dengan pengelolaan ekonomi rumah tangga yang adil gender. Inaq anoawar menjawab ngumbe angkunta ngatur kepeng benangta antektna sik sebagian bau jari dua bagian. Selanjutnya amak saparudin ditanya tapi dia jawab saya tidajpaham cakap bahasa indonesia saya hanya pandai cakap melayu. Ahirnya dia disuruh pake bahasa sasak tapi dia jawab saya tak pandai. Kejadian ini membuat peserta menjadi tertawa riuh.
Selanjutnya pasilitator meminta peserta untuk membuat kelompok menjadi enam kelompok dengan cara menghitung berulang sampai enam. Dan masing-masing kelompok mendapatkan pertanmyaan
1) kelompok 1
Bagaiman carta melakukan pengelolaan ekonomi rumahtangga yang baik.?
Jawaban klp 1. Menabung( menabung di celengan, koperasi, arisan dll) , membeli ternak(sapi, kabingdll), membuka usaha (usaha keripik pisang, usaha dagang/kios)
2) kelompok 2
Apa tujuan pengelolaan ekonomi rumah tangga?
Jawabanya adalah supaya bisa mengatur ekonomi rumah tangga agar tetap terpenuhi kebutuhan dalam rumah tangga.
3) Kelompok 3
Apa hambatan dalam pengelolaan ekonomi rumah tangga?
Hambatan dalam mengelola ekonomi rumahtangga :
- Hutang banyak,
- berpoya-poya,
- tidak saling percaya antara suami dan istri/anti gender,
- suami/istri selingkuh,
- kebutuhan terlalubanyak/boros,
- malas bekerja,
- kurangnya keterampilan
4) Kelompok 4
Apa keuntungan dan kerugian mengatur/mengelola ekonomi rumah tangga?
a. Keuntungan mengelola rkonomi rumahtangga
- Meningkatnya ekonomi rumahtangga
- Keluarga menjadi harmonis
- Tujuan dan cita-cita keluarga dalam rumahtangga bidsa tercapai
- Keinginan bisa terpenuhi
b. Kerugian dalam mengelola ekonomi rumahtangga
- Dianggap pelit oleh tetangga
- Ada yang tidak suka jika keluarga kita berhasil
5) Kelompok 5
Apa pendapat anda tentang mengelola ekonomi rumah tangga?
Jawabnya adalah mengelola modal agar berkembang atau memeliharaaset supaya tidak berkurang dan bisa senang dihari esok.
6) Kelompok 6
Apa saja yang perlu diperhatikan dalam mengelola ekonomi rumah tangga.?
Adapun hal yang harus diperhatikan dalam mengelola ekonomi rumahtangga antara lain:
- Kesepakatan dalam mengelola ekonomi,
- perlu kejujuran antar sesama.
- Saling mendukung dalam usaha ekonomi rumahtangga
- Saling percaya antara sesama anggota keluarga
Setelah semua peserta menyampaikan hasil diskusinya pasilitator menanggapi dan memberikan masukan kemasing-masing kelompok. Setelah selesai pasilitator memberikan ice breakeng/ permainan pencair suasana dengan menyanyikan bundar topi saya yang dipimpin oleh pasilitator. Setelah selesai pasilitator menyampaikan manfaat permainan yang tadi yaitu untukm enyegarkan suasa da ada kaitanya dengan kehidupan sehari-hari yaitu kita kadang salah dalam bertingkah alku dengan apa yang kita punya, salah menggunakan uang kiriman suami dll.
1. Perbedaan Keinginan dan Kebutuhan
Selanjutnya adalah pasilitator memberikan pemahaman tentang apa perbedaan kebutuhan dan keinginan/kemauan. Kebutuhan adalah hal yang harus terpenuhi untuk bisa menunjang keberlangsungan hidup. Sedangkan keinginan adalah hal yang di terpenuhi ketika kebutuhan itu terpenuhi untuk melengkapi atau menunjang kehidupan sehari-hari. Dalam rumah tangga hendaklnya harus lebih mengutamakan kebutuhan, jangan sampai kebutuhan dasar belum terpenuhi hanya karena keinginan yang terlalu banyak. Kadang-kadang hal ini yang membuat masalah yang ada dirumah tangga memnjadi banyak. Untuk lebih paham digambarkan dalam tabel berikut ini.
NO Kebutuhan Keinginan
1 Makan minum Sepeda motor
2 Pakaian Punya kios
3 Rumah Punya tv
4 Pulsa listrik&hp Istri dua
5 Bahan kamar madi Mobil
6 Kosmetik Naik haji
7 Kesehatan Liburan
pendidikan nikah lagi
Modal
Bumbu dapur
Setelah dijelaskan tentang perbedaan kebutuhan dan kemauan, pasilitator mengahiri sesi pertama dan diahiri dengan ishoma.
2. Pendapatan dan Pengeluaran
Setelah selesai ishoma, peserta masuk jam 13.30. pasilitator mengajak peserta untuk mengingat kembali materi sebelumnya, yaitu adil gender, kebutuhan & keinginan. Setelah direview pasilitator masuk ke materi pengeluaran dan pendapatan/kemasukan, pasilitator membagikan kertas kecil untuk diisi oleh peserta dengan pertanyaan apa yang peserta ketahui tentang pengeluaran dan pemasukan. Sambil menunggu peserta menjawab pasilitator mengulangi beberapakali tentang pertanyaan apa yang peserta ketahui tentang pengeluaran dan pemasukan. Setelah ada yang jadi peserta diminta untuk menempelkan hasilnya di dedapan
Setelah semua selesai pasilitator membacakan semua hasil pendapat peserta. Ada yang jaawab pemasukan dariburuh harian lepas, menjual hasil ternak, hasil kebun, kiriman dll. Sedangkan pengeluaran peserta menjawab membeli beras, pakaian, biaya sekolah, beli kebutuhan sehari-hari dll. Setelah itu pasilitator menyampaikan bahwa pemasukan adalah semua uang yang didapatka setiap hari baik dari berbagai aktifitas sedangkan pengeluaran adalah semua aktifitas sehari-hari yang membutuhkan uang untuk mendapatkannya atau mengeluarkan uang dalam memenuhi kebutuhannya.
Dalam kehidupan sehari-hari sering kita jumpai banyak disekitar kita sering berekcok gara-gara uang. Karena tidak terkontrolnya pengeluaran dan pemasukan. Sekarang bagaimana caranya kita supaya pengeluaran dan pemasukan ini bisa dikontrol. Salah satunya adalah jika ada pemasukanya maka kita gunakan untuk hal-hal yang produktif seperti menabunbung, membeli ternak, berusaha dll. Untuk mengontrol ekonomi rumah tangga perempuan yang menjadi bendahara rumah tangga harus punya yang namanya catatan keuangan keluarga. Pentingnya mengelola ekonomi rumah tangga supaya rumahtangga bisa jalan harmonis.
Contoh-contoh pendapatan adalah hasil dari b uruh harian lepas, hasil jual hasil kebun sedangkan contoh pengeluaran adalah belanja untuk kebutuhan sehari-hari. Namun didalam penggunaan uang atau pendapatan sehari-hari anggota keluarga harus bermusyawarah untuk menentukan kemana arah uang yang didapatkan digunakan. Sehingga terhindar dari perselisihan dengan anggota keluarga. Bahkan dengan cara musyawarah
Selanjutnya karena peserta agak keleahan maka pasilitator memberikan permaiana yang melatik fokus berfikir. Caranya adalah dengan menggunakan rumus benar atau salah. Semua peserta disuruh berdiri di tengah baris berbanjar. Selanjutnya diajak bermain dan diaudisi. Cara bermainya adalah jika rumusnya benar, benar, salah. Maka jika perintahnya kiri pindah ke kiri, kanan pindahke kana, dan jika ke kanan maka pindah nke kiri. Hubungan dengan materi ini adalah kita harus patuh dan ingat pada ketentuan rumus kehidupan kita sehingga kita bisa menyesuaikan dengan keadaan yang ada atauperintah dari kemauan kita.
3. Musawarah Dalam Keluarga
Selanjutnya adalah musawarah, apa yang dimaksud dengan muswarah dan tujuan musawarah. Pasiltator memberikan pertanyaan kepada peserta apa tujuan dari muswarah. Jawaban dari peserta adalah muswarah bertujuan untuk, mencari kebenaran, bertukar pikiran, saling memahami dan menyelesaikan masalah. Dari pendapat peserta, pasilitator menyimpulkan bahwa musawarah bertujuan untuk mencari kesepakatan didalam mengatasi sebuah masalah supaya menemukan kesepakatn yang menguntungkan keduabelahpihak/anggota keluarga.
Sebuah contoh didalam kehidupan sehari-hari kadang ada seorang keluarga jika istrinya ingin membeli kebutuhan dapur ia harus minta dulu kepada suaminya, sampai-sampai suaminya yang berbelanja kebutuhan dapur karena tidak percaya poada istrinya. Ini salah satu dari ketiadaan musawarah dalam keluarganya. Ketiadaan musawarah dalam rumahtangga sering memicu keretakan dan kerusakan rumah tangga.
Permainan peran dalam rumah tangga short storynya adalah seorang keluarga yang beranggotakan 3 orang, satu anak, satu istri dan satu suami. Sang anak berkeinginan membeli montor sedangkan ibu bapaknya tidak mampu membelikannya. Anaknya mengancam akan bunuh diri jika tidak dibelikan motor keinginanya saat itu. Sang ayah bingung begitujuga sang ibu. Ahirnya sang ayah meminta kepada si ibu dan anak untuk berkumpul musawarah supaya bisa menanggulangi keinginan anaknya. Setelah bermusawarah ia mendapatkan solusinya yaitu menjual hasil kebunnya untuk memenuhi kebutuhan anaknya dan ditambah dengan meminta bantuan ke tetangga. Dapat diartikan seandainya si ayah tidak mengajak anaknya bermusawarah dalam menanggapi permasalahan itu bisa saja anaknya menjadi korban.
Adapun kelebihan dalam kita bermusawarah dalam keluarga adalah semua anggota keluarga merasa dihargai dan dihormati dalam rumahtangga. Rumahtangga menjadi lebih harmonis. Selanjutnya adalah cofee break dan sholat asar.
Setelah selesai cofee break pasilitator memberikan sedikit review tentang mteri seebelumnya. Lanjut ke materi berikutnya.
4. Rencana Pngelolaan Ekonomi Rumah Tangga
Rencana adalah suatu keinginan yang diangankan kedepan yang sesuai dengan kondisi kita saat ini. Dalam pengelolaan rumah tangga perlu sekali adanya rencana supaya sesuai dengan apa yang di inginkan dan sesuai dengan kondisi kita. Jika kita berencana mau masak sayur bening, maka tentu kita akan membeli bahan-bahan yang dibutuhkan untuk masak sayur bening. Tidak mungkin kita beli bahan-bahan sayur lodeh.
Perencanaan yang baik akan berdanpak positif bagi kehidupan keluarga kita. Ketika ada uang masuk kita akan tahu kemana uang itu akan digunakan. Sehingga uangnya tidak terpakai ke hal yang sia-sia.
5. Manfaat pengelolaan ekonomi rumah tangga
Kebutuhan keluarga akan terpenuhi
Menjamin kesetabil;an perekonomian rumah tangga
Mampu memanfaatkan sumber-sumber dan potensi yang dimilikidalam rumah tangga
Menjamin kpertumbuhan ekonomi keluarga yang lebih baik
HARI KE 2
Peserta mulai registrasi jam 08.00 pagi sampai jam 08.30 peserta yang sudah registrasi sebanyak 23 orang. Sambil menunggu peserta yang belum hadir. Panitia memberikan sebuah kegiatan bercerita atau bertukar pikiran. Dari kaum perempuan diwakili oleh Nurhayati. Beliau bercerita tentang pengalamannya ke saudi sebanyak dua kali. Bahkan perjalananya yang kedua dia sempat berpindah-pindah dari abu dabi ke oman dan dari oman ke india.
Setelah waktu menunjukan jam 08.49 panitia memulai materi selanjutnya, namun sebelumnya peserta diminta untuk mereview materi hari pertama. Dalam hal ini pasilitator menggunakan permainan bola salju. Setiap peserta yang mendapatkan bola diminta menyampaikan materi yang diingat. Begitu seterusnya sampai jam 09.00.
1. Menetapkan Tujuan Mengambil Keputusan Dalam Rumah Tangga
Memulai kegiatan materi ini pasilitator mengawalinya dengan bermain peran. Dalam bermain peran ini peserta dibagi menjadi 5 kelompok.setiap kelompok di bagikan kertas yang berisikan sifat-sifat atau karakter yang biasa ada dalam rumah tangga. Dalam bermain peran ini masing-masing mengambil tema dalam bermain peran.
a. Kelompok satu mengambil peran dengan tema membagi warisan. Dalam bermusyawarah mengambil keputusan ada yang memiliki sifat keras, egois, lemah lembut dan egois.
b. Kelompok kedua mengambil tema membagi uang hasil penjualan tanah warisan, dalam mengambil keputusan setiap anggota keluarga berperan untuk menentukan jumlah bagian.
c. Kelompok ke tiga mengambil tema ingin menjadi tkw, dalam hal ini seorang anak ingin menjadi tkw, dan harus berdiskusi dengan anggota keluarga yang lain.
d. Kelompok empat mengambil tema mau membuat rumah. Dalam hal mengambil keputusan untuk membuat rumah keluarga bermusawarah untuk mngambil keputusan membuat rumah.
e. Kelompok kelima mengambil tema bermain peran dengan tema ingin pergi sekolah ke luar daerah.
Setelah semua peserta tampil pasilitator menanggapi setiap kelompok. Bagaimana dalam rumah tangga mengambil keputusan bertujuan untuk menentukan apa yang terbaik bagi anggota keluarga.
Dari bermain peran ini peserta diminta menyebutkan apa tujuan, keuntungan dan kerugian dalam bermusawarah pada saat bermain peran tadi.
Tujuan musawarah adalah :
a. Mencari kebenaran
b. Saling bertukar pikiran
c. Menyelesaikan masalah
Keuntungan musawarah adalah:
a. Masalah bisa dapat diselesaikan
b. Kebersamaan(semua terlibat)
c. Saling menerima dan menghargai pendapat
d. Resiko/hasil musawarah dari masalhnya akan ditanggung bersama-sama
Adapun kekurangan musawarah adalah:
a. Ada yang mau dan ada yang tidak mau ketika kita dalam keluarga akan bermusawarah(belum terbiasa)
b. Kadang sulit untuk saling menerima pendapat
Keuntungan dan kekurangan jika keputusan diambil oleh satu pihak suami/istri
a. Mersa lebih benar
b. Semau-maunya dalam bertindak
c. Merasa lebih dipercaya oleh suami
d. Sebagai imam dalam keluarga suami berhak mengambil keputusan sendiri
Setelah ishoma peserta disuruh melanjutkan tugas pengalaman dalam rumah tangga sehari-hari dalam hal mengambil keputusan setiap masalah atau hal yang ada dalam rumah tangga.
Selanjutnya masing-masing kelompok mempresentasikan hasilnya. Dari kelompok pertama dalah hal menerima kiriman dari suaminya sudah terlihat bahwa dalam penggunaan uang remitence tersebut baik suami ataupun istri bersama-sama menentukan kemana uang tersebut digunakan. Misalnya suaminya meminta kepada istrinya untuk membuat rumah dan istrinya juga ikut andil dalam merencanakan pembuatan rumah tersebut. Begitu juga kadang istri yang meminta untuk dibelikan motor misalnya ia akan meminta pendapatan atau saran dari suaminya. Dari pengalaman tersebut sudah terlihat bahwa dalam mengambil keputusan baik suami atau istri memiliki peran yang sama, yang membedakan hanya siapa yang memulai untuk menyebutkan apa yang diinginkan. Tapi ada juga yang dalam mengambil keputusan, alkisah suaminya masih dirantauan sang istri pergi ke luar negeri tanpa meminta persetujuan dari suaminya. Tidak adanya komunikasi kedua belah pihak dalam hal mengambil keputusan.
Lanjut ke kelompok dua dari kelompok ini terkesan semua uang kiriman yang diterima untuk penggunaanya semua dari perintah suami, istri hanya sebagai kasir yang menerima perintah dari atasan. Istri tidak berhak menentukan kemana arah uang yang diterima itu. Ada jugayang tidak percaya diri untuk mengelola uang kiriman suaminya, karena ia merasa bahwa dirinya boros. Ahirnya suaminya menyimpan uang pada sang paman.
Secara keseluruhan sekitar 35% dari 25 orang dalam keluarganya ketika mengambil keputusan kedua belah pihak atau semuang anggota keluarga ikut andil dalam mengambil keputusan. Dan sisanya 65% dari 25 orang dalam mengambil keputusan hanya berpusat pada suaminya. Istri atau anggota keluarganya yang lain hanya menerima keputusan. Begitu juga dengan mengambil keputusan ketika mau kemalasia atau keluar negeri. Masih ada yang ketika maupergi atas dasar paksaan orang lain, baik istri ataupun orang tua, ada juga yang karena kemauan sendiri tanpa bermusawarah. Jarang yang meminta keputusan bersama dalam mengambil keputusan dalam bernigrasi khusunya keluar negeri. Sehingga alkisah seorang remaja pergi ke malasia dan mendapatkan masalah diluar negeria, ia malu buat minta uang untuk dikirmkan sebagai tambang pulang. Karena ia berangkat tanpa persetujuan orang tua atau sepengetahuan keluarga. Berbeda halnya dengan alkisah seseorang yang berangkat pergi dengan meminta persetujuan orang tua atau keluarga, ketika ada masalah di luar negeri maka orang tua atau keluarganya mau membantu seara seksama dan iapun tidak malu untuk mengkomunikasikan apa yang dihadapinya.
Lanjut ke materi berikutnya setelah selesai cofee break sore. Masuk ke materi
2. Perbandingan menjadi TKI/TKW atau Berusaha Di Rumah
Apa kekurangan dan kelemahan menjadi tki atau menjadi pengusaha dirumah
No Nama Profesi Keuntungan Kekurangan
1 Menjadi TKI/TKW Dapat menabung
Cepat dapat buat rumah
- Dapat pengalaman
Dapat beli motor/mobil
Dapat membayar hutang
Bisa beli baju Jauh dari keluarga
Istri/suami kadang selingkuh
Hubungan keluarga harmonis
Keluarga sakit tidak diketahui
2 Menjadi Pengusaha Di Rumah Sendiri Dekat/berkumpul dengan keluarga
Tau keadaan keluarga khususnya orang tua
Dapat melepas rindu
Mengirit pengeluaran harian rumah tangga Tidak bisa nabung banyak
Bnayak yang ngutang
Modal sulit berkembang/bertambah
Dari tabel diatas pasilitatormemberikan pertanyaan kepada semua peserta mana lebih baik mereka menjadi BMI atau menjadi pengusaha dirumahnya. Sebagian peserta memilih bahwa lebih baik menjadi pengusaha dirumah sendiri tapi harus mencari modal keluar dulu baru berusaha. Kesimpulan ahir dari tabel diatas adalah ternyata banyak masyarakat yang lebih memilih memiliki usaha dirumah walau hasilnya kecil dari pada jadi TKI/TKW.
HARI KE 3
Sebelum memulai ke materi berikutnya peserta diminta mereview apa yang sudah di berikan pada hari ke 2. Masing-masing peserta uang mendapatkan bola harus salju berarti dia yang punya giliran mereview. Dari penyampaian diahiri dengan penyempurnaan review oleh fasilitator.
1. Membuat Anggaran Rumah Tangga
Dalam kehidupan sehari-hari dalam rumah tangga perlu adanya sebuah anggaran. Apa yang bapak/ibu tahu tentang anggaran. Anggaran adalah dana, rencana pekerjaan yang belum dilakukan, cita-cita. Beragam pendapat dari peserta dan disimpulkan bahwa anngaran adalah rencana pengelolaan atau penggunaan uang. Rencanaa adalah alat yang digunakan untuk memetakan anggaran yang akan dibuat. Secara sederhana anggaran adalah pembukuan kecil.
a. Pemasukan dan pengeluaran
Apa itu pemasuka dan mana sumber pemasukan itu, menurut peserta apa maksud anggaran. Pendapatan adalah hasil atauuang yang masuk kedalam rumah tangga, misalnya hasil buruh harian, jual hasil kebun, jual ternak, kiriman suami. Sedangkan pengeluaran adalah semua jenis transakasi yang dilakukan oleh anggota rumah tangga yang mengeluarkan uang. Misalnya membeli kebutuhan harian, belanja anak, belanja rokok, beli bensin dll.
Mengenal pemasukan dan pengeluaran perlu dipertajam supaya dalam menyusun anggaran sesuai dengan kehidupan sehari-hari.
Peserta diminta mengisi sebuah tabel untuk menguji apakah peserta sudah paham tentang pemasukan dan pengeluaran
NO Contoh Pemasukan Contoh Pengeluaran
Upah harian
Upah buruh
Kiriman keluarga
Jual hasil kebun/tani
Untung usaha Beli kebutuhan pokok
Biaya anak sekolah
Belanja anak
Beli rokok
Bayar hutang
Biaya transportasi
Pulsa hp dan listrik
b. Tujuan Membuat Rencana Anggaran
Ada banyak sekali tujuan dalam mmebuatrencana anggaraan, antara lain
Membantu anda dalam mengalokasikan pemasukan untuk jenis pengeluaran yang berbeda-beda
Membantu membuat keputusan mengen mengenai pengeluaran dan kegiatan menabung
Mendorong anda untuk menjadi lebuh berhati-hati dan disiplin dalam penggunaan uang
Membuat anda mampu mengendalikan keadaan keuangan anda
Membantu anda dalam mengelola dan mengatur uang secara efektif
Membantu anda merencanakan masa depan danmencapai tujuan-tujuan keuangan.
c. Membuat rencana anggaran
Dalam kehidupan sehari-hari ketika seseorang sedang memiliki uang atau uang kiriman banyak kadang-kadang ia tidak sadar dalam hitungan menit uangnya ludes. Bahkan dia heran kenapa bisa begitu, atau bertanya-tanya apa yang saya beli sehingga uangnya cepat habis. Tidak jarang juga orang yang mendapatkan uang kiriman yang banyak kebingungan kemana uang itu di alokasikan. Dan dalam kebingunganya terkadang ia salah dalam mengambil langkah penggunaan uanngya. Ini merupakan gambaran nyata dari kehidupan keseharian buruh migran. Untuk menanggulangi hal ini peserta perlu tahu bagaimana cara membuat anggaran rumah tangga supaya bisa memanagement ekonomi rumah tangganya.
Untuk memulai mengajarkan bagaimana membuat rencana anggaran peserta diminta untuk menghitung pendapatan harian dari berbagai sumber yang dimilikinya dan juga menghitung jumlah pengeluaran yang terjadi dalam sehari. Dari sini peserta akan mengetahui kondisi atau keadaan ekonomi rumahtangganya dalam waktu sehari, seminggu atau satu bulan.
Setelah peserta diajarkan menghitung pengeluaran dan pendapatan perhari, maka pasilitator membagi peserta menjadi empat kelompok untuk membuat contoh rencana anggaran rumahtangga dalam hitungan sehari, perminggu dan perbulan sampai pertahun.
d. Manfaat Membuat Anggaran Rumah Tangga
1) Supaya uangnya bisa ldigunakan kepada hal yang lebih bermanfaat
2) Supaya bisa mengetahui keuntungan dan kerugian dalam usaha rumah tangga
3) Supaya bisa menambah modal
4) Supaya tahu jumlah penghabisan dalam kehidupan sehari-hari
5) Agar bisa membuat perencanaan kedepan
e. Tujuan Keuangan
Ada beberapa tujuan keuangan, diantaranya adalah:
1) Tujuan jangka panjang adalah penggunaan uang dalam jangka waktu diatas 3 tahunan
membeli rumah
membeli tanah
beli sapi
modal usaha
beli perhiasan
nabung dan
beli mobil
2) Jangka menengah adalah penggunaan uang dalam jangka waktu bulanan atau tahunan
investasi tahunan
beli motor
3) Jangka pendek adalah semua jenis penggunaan uang dalam jangka waktu harian, mingguan atau bulanan
beli sembako
beli keburuhan kamar mandi
bensin motor
segala jenis kebutuhan harian
Mengapa perlu membuat membuat anggaran jangka pendek, menegah atau panjang itu penting, supaya :
supaya tetap ingat
supaya bisa mengingatkan jika ada hutang atau piutang
tidak bingung dalam penggunaan uangnya
supaya tahu masih ada atau tidak ada uang atau barang kebutuhan
Setelah ishoma pasilitator mereview materi sebelumnya dengan cara meminta kepada peserta untuk menyebutkan apa yang diingat selanjutnya diperjelas atau ditekankan oleh pasilitator. Setelah itu pasilitator melanjutkan materi ke pembuatan rencana anggaran dan masing–masing kelompok disuruh untuk membuat contoh rencana anggaran rumah tangga harian.Masing-masing peserta disuruh membuat rencana anggaran rumah tangga sederhana. Namun sebelumnya pasilitator membagi peserta menjadi lima kelompok. Dan masing-masing kelompok membuat contoh rencana anggaran rumah tangga, dengan mengambil contoh salah satu anggota kelomp[oknya sebagai contohnya.
Hasil darimasing-masing kelompok dipresentasikan dan ditanggapi oleh masing-masing kelompok.
a. Kelompok 3
No Kebutuhan/pengeluaran/hari Dalam Rupiah Sumber Kemasukan Dalam Rupiah
1 Kopi 5000 Bedagang keliling 50000
2 Gula 5000 Dagang dirumah 20000
3 Beras 10000 Jualan pakaian 15000
4 Sayur mayur 15000 Jualan pulsa 30000
5 Mama lemon 1000 Bakso 20000
6 Rinso 3000 Jual pisang 10000
7 Sabun mandi 500 Buruh lepas 50000
8 Bumbu dapur 2000
9 Bensin 8000
10 Pulsa hp& listrik 7000
11 Gas 2000
12 Belanja anak 10000
Jumlah total Rp. 70.500 Rp. 195.000
Jadi dari kebutuhan harian dan pendapatan harian didapat seperti tabel diatas. Ini kebutuhan untuk 4 orang anggota keluarga. Satu anak, ibu, ayah dan satu orang tua. Bila dilihat dari tabel maka keluarga ini ada untukdisimpan sisa dari pemenuhan kebutuhan sehari-hari yaitu Rp. 124.500
b. Kelompok 4
No Kebutuhan/pengeluaran/hari Dalam Rupiah Sumber Kemasukan Dalam Rupiah
1 Gula ¼ kg 4000 Hasil buruh lepas 50000
Beras 10000 Hasil tani 100000
Sayur mayur 5000 Hasil kebun 24000
Sabun cuci 5000
Sabun mandi 1000
Cemilan 5000
Bensin 8000
Gas 4500
Alat dapur 5000
Belanja anak 10000
Pulsa hp &listrik 7000
Jumlah total Rp. 64.500 Rp. 174.000
Tabel diatas diambil dari rincian kebutuhan harian seorang keluarga beranggotakan 3 orang yang terdiridari satu anak, dan ayah ibunya. Dari sini juga terlihat masih lebih besar tiang daripada pasak. Jika dihitung masih ada sisa yaitu Rp. 109.500.
c. Kelompok 5
No Kebutuhan/pengeluaran/hari Dalam Rupiah Sumber Kemasukan Dalam Rupiah
1 Beras 1 kg. 10000
Sayur mayur 15000
Gula 4000
Sabun&sampo 1500
Snak 5000
Belanja anak 5000
Pulsa listrik 1600
Pulsa hp 1000
Gas 1300
Bensin 8000
Jumlah total Rp.52.400 Rp.75.000
Tabel diatas masih kurang jelas sumber pendapatanya, dan ini untuk 3 orang anggota keluarga. Dari tabel ini dia masih bisa menyisihkan uannya untuk ditabung atau di simpan. Sisanya yaitu Rp. 21.600.
d. Kelompok 2
No Kebutuhan/pengeluaran/hari Dalam Rupiah Sumber Kemasukan Dalam Rupiah
1 Kopi ¼ kg 4000 Pemasukan tidak tetap(buruh harian lepas) 40000
2 Beras1 kg 10000 Pemasukan harian suami 40000
3 Lauk pauk 15000
4 Uang biaya sekolah anak 22000
5 Uang jajan anak 5000
6 Sabun cuci&mandi 5000
7 Gas dapur 1000
8 Pulsa hp 1000
9 Pulsa listrik 1000
Jumlah total Rp. 61.000 Rp. 80.000
Tergambar bahwa dari tabel ini masih ada sisa dari pendapatan setelah dikurangi dengan pengeluaran. Jumlah sisa yang bisa di tabung atau digunakan ke yang lain yaitu Rp.19.000.
e. Kelompok 1
No Kebutuhan/pengeluaran/hari Dalam Rupiah Sumber Kemasukan Dalam Rupiah
1 Beras 1 kg. 10000 Tukang bangunan 80000
2 Lauk pauk 10000
3 Perlengkapan mandi 3000
4 Kopi 5000
5 Rokok 5000
6 Belanja anak 15000
7 Pulsa hp 1000
8 Pulsa listrik 2000
9 Gas 1000
10 Bensin 8000
Jumlah total Rp.60.000 Rp.80.000
Dari tabel ini yang menggambarkan pengeluaran 3 orang anggota keluarga, yang berprofesi sebagai tukang buruh bangunan. Dengan penghasilan Rp.80.000/hari masih bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari. Bahkan masih bisa menyisihkan sisanya untuk ditabung.
Dari semua presentase kelompok ini sudah tergambar jelas pengeluaran dan pendapatan dari satu keluarga yang memiliki jumlahtanggungan yang berbeda-beda. Peserta sudah lumayan memahami pengeluaran dan pendapatan. Meski ada yang belum paham. Untuk itu pasilitator menjelaskan sedikit tentang kebutuhan dan pendapatan. Supaya parapeserta lebih paham dalam membuat rencana anggaran dalam rumah tangga.
Pasilitator mejelaskan makna dari pemasukan/pendapatan keluarga dan pengeluaran keluarga.
1. Pemasukan keluarga
a. Pemasuka Tetap
Pemasukan kepala keluarga/suami _________________
Upah istri __________________
Upah anak(yang sudah kerja) __________________
b. Pemasukan Tidak Tetap
Hasil penjualan isi kebun __________________
Hasil Sawah __________________
Hasil ternak __________________
Kiriman/remitensi __________________
2. Kebutuhan/Pengeluaran keluarga
a. Kebutuhan Mutlak adalah kebutuhan yang tidak dapat ditunda pemenuhanya dan harus dipenuhi setiap hari. Contohnya:
Sandang
Pangan (sembako)
Dan papan
Biaya kesehatan
Pendidikan
b. Kebutuhan yang penting adalah kebutuhan yang pemenuhanya setelah kebutuhan mutlak teropenuhi
Angsuran kredit motor
Arisan
Pulsa
Handphon dll
Setelah selesai dijelaskan peserta kembali di tugaskan membuat rencana anggara rumah tangga dalam jangka waktu satu minggu. Sistemnya juga menggunakan satu contoh kepala keluarga sesuai dengan tanggungannya.
a. Kelompok 4
Tabel rencana anggaran mingguan untuk 4 orang dalam satu kepala keluarga
No Kebutuhan keluarga/minggu Dalam rupiah Pendapatan keluarga/minggu Dalam rupiah
1 Gula 2 kg 32000 Hasil buruh suami+istri 250000
2 Beras 7 kg 70000 Hasil bertani 700000
3 Sayur mayur 35000 Hasil kebun alpokat 170000
4 Sabun cuci 10000
5 Sabun mandi 5000
6 Bensin 26000
7 Gas 5000
8 Alat dapur 35000
9 Belanja anak sekolah 70000
10 Pulsa hp&listrik 14000
11 Rokok 20000
Jumlah semua Rp. 322.000 Rp. 1.200.000
b. Kelompok 5
Tabel rencana anggaran mingguan untuk 3 orang dalam satu kepala keluarga
No Kebutuhan/pengeluaran/Minggu Dalam Rupiah Sumber Kemasukan Dalam Rupiah
1 Beras 1 kg. 10000 x 7= 70000 Hasil buruh harian tetap 75000
Sayur mayur 15000 x 7=105000
Gula 4000 x 7=28000
Sabun&sampo 1500 x 7=10500
Snak 5000 x 7=35000
Belanja anak 5000 x 7=35000
Pulsa listrik 1600 x 7=11200
Pulsa hp 1000 x 7=7000
Gas 1300 x 7=9100
Bensin 8000 x 7= 56000
Jumlah total Rp.366.800 Rp.525,000
c. Kelompok 2
Tabel rencana anggaran mingguan untuk 3 orang dalam satu kepala keluarga
No Kebutuhan keluarga/minggu Dalam rupiah Pendapatan keluarga/minggu Dalam rupiah
1 Kopi 2 kg 32000 hasil buruh harian suami+istri 560000
2 Beras 7 kg 70000
3 Lauk pauk 105000
4 Uang sekolah anak 154000
5 Uang jajan anak 35000
6 Sabun mandi,cuci dan shampo 35000
7 Gas dapur 7000
8 Pulsa hp&listrik 14000
Jumlah semua Rp. 452.000 Rp. 560.000
d. Kelompok 1
Tabel rencana anggaran mingguan untuk 5 orang dalam satu kepala keluarga
No Kebutuhan keluarga/minggu Dalam rupiah Pendapatan keluarga/minggu Dalam rupiah
1 Beras kg. 70000 Tukang bangunan 560000
2 Lauk pauk 70000
3 Perlengkapan mandi 21000
4 Kopi 35000
5 Rokok 35000
6 Belanja anak 105000
7 Pulsa hp 7000
8 Pulsa listrik 14000
9 Gas dapur 7000
10 Bensin 56000
Jumlah semua Rp. 420.000 Rp. 560.000
e. Kelompok 3
Tabel rencana anggaran mingguan untuk 3 orang dalam satu kepala keluarga
No Kebutuhan keluarga/minggu Dalam rupiah Pendapatan keluarga/minggu Dalam rupiah
1 Kopi 10000 Bedagang keliling 100000
2 Gula 25000 Dagang dirumah 50000
3 Beras 70000 Jualan pakaian 40000
4 Sayur mayur 40000 Jualan pulsa 60000
5 Mama lemon 5000 Bakso 140000
6 Rinso 20000 Jual pisang 70000
7 Sabun mandi 3000 Buruh lepas 150000
8 Bumbu dapur 14000
9 Bensin 32000
10 Pulsa hp& listrik 28000
11 Gas 20000
12 Belanja anak 40000
Jumlah semua Rp. 307.000 Rp. 610.000
Dari hasil presentase kelompok masing-masing dengan menyajikan rencana anggaran dalam bentuk tabel yang tergambar jelas. Banyak peserta yang merasatidak percaya atau heran dengan jumlah pengeluaran yang tergambar dalam tabel. Karena memang sebelumnya tidak pernah membuat renana anggaran sehingga dia tidak pernah tahu berapa masuk dan berapa yang keluar uang dalam rumah tangga setiap hari atgau selama seminggu. Dan dapat dipastikan hanya dengan membuat anggaran rumahtanggalah hal ini kita tahu. Diahir sesi ini pasilitator kembali menegaskan bahwa hanya buku yang diam seribu bahasa yang penuh dengan oret-oretan yang dapat mengingatkan kita. Dengan begitu pesertabisa mengurangi mana beban belanja yang dianggap kurang bermanfaat supaya bisa menyisihkan lebih.
Selanjutnya adalah membuat anggaran rumahtangga namun kali ini secara individu sesuai dengan kondisi rumahtangga masing-masing. Dengan dibimbing pasilitator untuk membuat format informasi pendapatan dan pengeluaran harian rumah tangga masing-masing membuat dibuku yang sudah dibagikan,
Informasi Pendapatandan pengeluaran rumah tangga
1. Pemasukan Tetapkeluarga
Pemasukan kepala keluarga/suami =Rp.............................
Upah istri =Rp.............................
Upah anak(yang sudah kerja) =Rp.............................
2. Pemasukan Tidak Tetap
Hasil penjualan isi kebun =Rp.............................
Hasil Sawah =Rp.............................
Hasil ternak =Rp.............................
Kiriman/remitensi =Rp.............................
3. Kebutuhan Mutlak adalah kebutuhan yang tidak dapat ditunda pemenuhanya dan harus dipenuhi setiap hari. Contohnya:
Sandang(pakaian) =Rp.............................
Pangan (sembako) =Rp.............................
Dan papan (rumah) =Rp.............................
Biaya kesehatan =Rp.............................
Pendidikan =Rp.............................
4. Kebutuhan yang penting adalah kebutuhan yang pemenuhanya setelah kebutuhan mutlak teropenuhi
Angsuran kredit motor =Rp.............................
Arisan =Rp.............................
Pulsa =Rp.............................
Handphon dll =Rp.............................
Peserta tinggal mengisi format tersebut ssesuai dengan kondisi masing-masing. Bisa ditambahkan jika ada pengeluaran yang lain begitu juga dalam pemasukan. Setelahselesai peserta diminta untuk menyimpannya dan dibawa kerumah sebagai panduan membuat anggaran dalam rumah tangga. Setelahselesai peserta dibagikan lembaran form reaksi harian peserta untuk mengetahui sejauhmana kepuasan peserta terhadap pelayanan panitia dan pasilitator. Hingga lewat jam 17.00 wit peserta masih mengisi form tersebut. Setelah semua mengumpulkan peserta langsung berhubungan dengan admistrasi hingga pukul 17.30. jam 17.38 panitia menutup acara dan dilanjukan oleh pembacaan doa oleh [esertaatas nama Jamaludin.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar