Jumat, 12 Agustus 2016

semporonan timbanuh


Kelompok kesenian Kuda kayu ‘SINGAMBARA’Desa Timbanuh,kesnian ini berfungsi sebagai penghibur pada acara gawe ngawinang (resepsi)dan pada acara Khitanan,dan juga bias Penyambutan tamu wisatawan yang datang ke Desa Wisata Timbanuh, biasanya kuda kayu ini diiringi dngan gendang belek.
Kelompok kesenian Gendang Beleq ‘LERENG KUKUSAN’Desa Timbanuh,kesnian ini berfungsi sebagai penghibur pada acara gawe ngawinang (resepsi)dan pada acara Khitanan,dan juga bias Penyambutan tamu wisatawan yang datang ke Desa Wisata Timbanuh.
Kesenian Gasingan’BALEN PEKAT’Desa Timbanuh,kesian ini sengaja kami lestarikan sampai sekarang karna termasuk kesenian yang langka di temukan,dan kesenian ini sejak dari nenek moyang kami,biasa masyarakat melakukuan kesenian ini pada saat musim kemarau,dan pada saat ada tamu yang datang.
BALE ABANG.atau bisa di sebut kolam Renang Pesanggrahan Desa Timbanuh,’BALE ABANG’ peninggalan jaman penjajah belanda,konon pada zaman penjajah dulu BALE ABANG ini sebagai tempat markas penjajah belanda,dan sebagai benteng mereka untuk melihat dari ketinggian biasa melihat pejuang kita dulu.
AIR TERJUN ‘MAYUNG POLAK’terletak di taman nasional Rinjani kurang lebih 800 meter dari pemukiman warga desa timbanuh,dan konon tempo dulu mayung atau Rusa kalo ada yang patah kakinya akibat pemburu,maka dia mandi di air terjun ini,lalu sembuh.sampai sekarang di yakuni oleh masyarakat,bahwa air terjun ini bisa juga sebagai pengobatan bagi manusia.
AIR TERJUN SEMPORONAN Atau‘SMPORNA’ini satu-satunya air terjun yang berada di tengah-tengah pemukiman warga,yang ketinggiannya mencapai 35 meter lbih,dekatnya akses menuju lokasi menjadi kenyamanan,dan ketertarikan air terjun ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar